Otomotifnet.com – Data kecelakaan lalu lintas berkisar antara 24 hingga 27 ribu kasus pertahun di Indonesia, data tersebut menurut Korlantas Polri.
Menurut Iskandar Abubakar, Ketua Global Road Safety Partnership Indonesia sekaligus Ketua Dewan Transportasi Jakarta, jika melihat dengan jumlah pertumbuhan kendaraan, angka tersebut terbilang kecil.
“Tapi kalau ini kita bagi dengan jumlah kendaraan, maka kita bisa melihat sebenarnya terjadi tren penurunan yang signifikan. Ini yang digunakan Bapenas dalam menilai tingkat keselamatan di Indonesia,” katanya kepada wartawan di Jakarta (7/12/2017).
“Sebenarnya terjadi penurunan, walaupun secara absolut penurunannya belum terlihat signifikan,” tambah Iskandar.
Sementara itu Julian Noor, Direktur Utama Adira Insurance mengatakan program Indonesia Road Safety Award (IRSA) yang digagas pihaknya punya pengaruh terhadap penurunan jumlah kecelakaan.
“Program itu ada pengaruhnya, paling tidak 120 kota yang berpartisipasi sudah ikut kontribusi dalam penurunan angka kecelakaan,” katanya.
Meski begitu ia mengatakan kontribusi angka kecelakaan nasional masih muncul dari kota-kota yang belum memiliki program keselamatan berkendara.
“Tapi dampak dari angka kecelakaan nasional kan tidak hanya muncul dari yang 120 kota saja, tapi muncul dari yang lain juga, jadi masih ada gap monitoring,” tambah Julian.
“Sepanjang kita belum bisa mengukur seluruh Indonesia, maka kita belum bisa mengukur korelasinya antara kegiatan ini dengan angka kecelakaan nasional,” tutupnya.