Otomotifnet.com - Jumat (15/12/2017) malam sekitar pukul 23.50 WIB masyarakat dikejutkan oleh gempa bumi yang terjadi beberapa daerah di pulau Jawa.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat gempa bermagnitudo 7,3 ini terjadi di 8,03 derajat Lintang Selatan dan 108,04 derajat Bujur Timur atau 43 km dari arah barat daya Kabupaten Tasikmalaya dengan pusat gempa berada di kedalaman 105 km.
Saat terjadi gempa bumi, biasanya kita dianjurkan untuk hentikan aktivitas lalu merunduk dan berlindung.
Namun bagaimana jika gempa bumi terjadi saat kita naik mobil, terutama jika mobil sedang melaju?
(BACA JUGA: Kemenhub: Lalu Lintas Akhir Tahun Padat, Puncaknya Di H-3 Tahun Baru)
Dikutip dari Center for Disease Control and Prevention (CDC) dan Topgear, ada beberapa langkah yang wajib kita lakukan ketika gempa terjadi saat kita berada di mobil yang melaju.
1. Jangan Panik
Panik tidak bisa membuat kita melakukan prosedur pengamanan dengan benar.
2. Kendarai mobil anda pelan dan hati-hati
Tetap melaju mobil anda melaju di dekat gedung, dekat tebing, di atas jembatan atau di bawah jembatan.
Pastikan anda berada di tempat terbuka sebelum hentikan kendaraan anda.
(BACA JUGA: Pemotor Tantang Presiden Dan Kapolri Gara-Gara Ulah Polisi Nakal)
3. Berhenti di tempat yang aman
Anda bisa menghentikan mobil di bahu jalan di tempat terbuka, jangan di tengah jalan ya.
Jangan berhenti di dekat kabel listrik atau benda bermuatan listrik lainnya, juga jangan berada di bawah underpass, atau overpass.
Jangan sampai lupa untuk gunakan parking brake.
4. Pantau radio darurat
Hidupkan radio untuk pantau kabar terbaru mengenai gempa terkait.
Kalau jaman sekarang, kita bisa menggunakan smartphone untuk pantau semua informasi terkait gempa bumi ini.
Terakhir, perhatikan bahaya yang diciptakan oleh gempa bumi tersebut.
Gempa bumi bisa mengakibatkan retakan di jalan atau trotoar, tiang kabel yang turun, naiknya permukaan air, jalan layang yang ambruk, dan jembatan yang roboh.
Bagi yang akan mengendarai mobil, berhati-hati di jalan ya!