Otomotifnet.com - Angkutan kota terkadang membuat penumpangnya gerah saat harus 'ngetem' dan memaksakan kapasitas jumlah penumpang yang bisa masuk ke dalam mobil.
Dengan perincian saat diisi maksimal, 4 penumpang di jok sebelah kiri, 6 penumpang di sebelah kanan, 1 penumpang di kursi tambahan dekat pintu, dan 1 penumpang di jok depan.
Jumlah itu bahkan masih bisa ditambah kalau penumpang depan mau berbagi kursi lagi dengan penumpang lain.
Belum lagi kalau ada yang membawa anak kecil, masih bisa dipangku orang dewasa yang duduk di bagian belakang angkot.
(BACA JUGA: Takut Suami Kelayapan, Istri Ini Punya Cara Unik Untuk Mencegahnya)
Artinya angkot bisa dimuati hingga 15 orang, termasuk sopir.
Gila, penuh dan sesak banget ya?
Nah, biar lebih nyaman, Shafruhan Sinungan, Ketua DPD Organda DKI Jakarta, bilang kalau angkot nantinya hanya akan memiliki kapasitas tujuh orang.
Termasuk sopir dan 1 penumpang di depan, sehingga hanya ada 5 penumpang di belakang.
Menurut Shafruhan, dengan kursi model menghadap depan semua, 5 penumpang tersebut akan mengisi kursi baris kedua dan ketiga.
"Baris tengah yang paling kiri dikosongkan untuk lalu lalang penumpang ke baris belakang," kata Shafruhan (29/12/2017).
Dengan hal ini, angkot pun tidak lagi 'ngetem' berlama-lama dan harus berpangkuan karena sudah diperkecil kapasitasnya agar lebih nyaman.