Otomotifnet.com - Baru-baru ini British Medical Journal mengeluarkan himbauan agar tidak berkendara pada malam 2 Januari 2018.
Hal tersebut dikarenakan mereka telah memprediksi bahwa akan terjadi banyak kecelakaan pada malam itu.
Kecelakaan tersebut terjadi akibat adanya fenomena Supermoon alias bulan purnama dimana bulan akan berada di jalan terdekat dengan Bumi.
Diperkirakan pada malam itu, kejadian kecelakaan fatal akan meningkat 5% dibanding dengan malam-malam lainnya.
Namun jika terpaksa berkendara karena sesuatu hal, apa yang harus dilakukan?
(BACA JUGA: Waduh! Pemuda Ini Taat Lalu Lintas, Kok Malah Ditabokin?)
Pakar safety riding memberikan pendapat agar dapat berkendara dengan aman saat Supermoon.
Jusri Pulubuhu, Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting memberikan komentarnya.
"Apa yang disebutkan oleh British Medical Journal soal peringatan ini suatu hal yang lumrah," jelasnya.
Perlu diingat ada atau tidaknya fenomena alam ini, jalanan sebagai fasilitas umum mengandung risiko bahaya," katanya.
Terlebih dalam kondisi tidak ideal seperti adanya fenomena alam bulan purnama.
(BACA JUGA: Warning! Crash Bar Tubular Punya Dampak Buruk Lho)
"Harus diingat juga saat itu, orang baru selesai merayakan libur tahun baru. Kondisi kelelahan, fatique hingga hilang konsentrasi menjadi salah satu faktor pemicu," ungkapnya.
Ia menyarankan agar jika pada malam ini, seseorang mengadakan perjalanan terutama perjalanan jauh hindari menggunakan kendaraan yang full body contact.
"Misalnya, jika memungkinkan hindari berkendara motor," jelasnya.
Jusri menyarankan juga agar perjalanan menggunakan transportasi umum yang memiliki probabilitas atau kemungkinan kecelakaan rendah.
"Jika jauh bisa menggunakan kereta api atau bahkan pesawat," jelasnya.
Kalau memang kondisi tubuh lelah setelah perayaan tahun baru ada baiknya menunda perjalanan keesokan hari.
"Jika sekadar meeting bisa dilakukan melalui saluran teknologi yang kini semakin canggih," jelasnya.