Bukan Hoax! Isi BBM Malam Hari Lebih Untung. Ini Alasannya

Joni Lono Mulia - Senin, 8 Januari 2018 | 14:55 WIB

Ilustrasi isi BBM (Joni Lono Mulia - )

Otomotifnet.com  - Bagi mereka yang setiap hari beraktivitas dengan kendaraan bermotor, ada tips yang bisa bikin lebih hemat dalam pengeluaran uang BBM.

Coba diingat, selama ini sering mengisi BBM malam atau siang hari?

Kalau ternyata lebih sering isi bensin di siang hari, mending ubah  kebiasaan itu dengan mengisi di malam.

Salah satu sifat bahan bakar minyak (BBM) adalah memuai dan menguap jika suhunya bertambah.

(BACA JUGA: Bisa Pesan Sekarang, Meski Datsun Cross Diluncurkan Pekan Depan)

Proses ini juga mungkin terjadi saat bensin sudah berada di tangki bensin kendaraan.

Menurut penjelasan peneliti dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Dr. Ing. Ir. Tri Yuswidjajanto Zaenuri, hal ini ternyata ada pengaruhnya berpengaruh lho dalam pembelian ritel BBM.

Kondisi BBM di tangki stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) ketika kondisi cuaca sedang panas terik, bisa memuai dan menguap.

Itu sebabnya, saat BBM disalurkan di kendaraan kamu, jumlah liter yang tertera pada dispenser bisa jadi lebih besar dan jadi tidak sesuai dengan massanya.

Dengan begitu, ada kemungkinan harus kamu perlu membayar BBM lebih banyak.

(BACA JUGA: Begini Rupanya, Suzuki Ertiga Baru Yang Meluncur Tahun Ini)

“Kan bayar rupiah per liter. Ketika temperaturnya tinggi, liternya juga bertambah. padahal massanya tetap."

"Berarti kita yang bayar lebih untuk mendapatkan massa yang sama,” kata Tri Yusidjajanto Zaenuri yang juga menyarankan lebih baik mengisi BBM pada malam hari.

BBM yang berbentuk cairan ini akan memuai ketika panas.

Cairan ini yang dihitung pada dispenser dalam jumlah liter, sedangkan uap tidak.

Tangki SPBU punya mekanisme khusus yang menyalurkan uap ke posisi dasar tangki.

Meskipun jumlah liter dengan massa bisa berbeda, akan tetapi perbedaan ini tidak akan terasa signifikan buat konsumen karena skalanya yang kecil.

(BACA JUGA: Motor Yamaha Jadul Ini Sepertinya Ada Yang Aneh, Apanya Coba?)

“Bedanya enggak sampai setengah  liter juga."

"Misalnya densitas (massa jenis) BBM 0,78 kg per liter, tergantung kenaikan temperatur. Misalnya cuma menjadi 0,75 kg per liter. Ini kan bedanya kecil sekali."

"Akan tetapi,  kalau skala industri tertentu berpengaruh, makanya ada cara khusus buat menghitung. Namanya liter 15,” imbuh Tri Yusdidjajanto Zaenuri.

Nah, terbukti bukan kalau mengisi bensin lebih menguntungkan ketimbang saat siang hari