Otomotifnet.com - Ban motor sering kempis, padahal sudah sudah diisi anginnya dengan nitrogen.
Kok bisa sampai begitu ya?
Sebenarnya prinsip kempisnya angin di ban motor masalahnya serupa.
Baik ban itu diisin nitrogen maupun angin konvensional.
(BACA JUGA: Bau Apek Deh, Suzuki Ertiga Terjun Bebas ke Sungai, Kerendem Semaleman Pagi Baru Diangkat)
Ada dua hal yang membuat nitrogen ban motor cepat habis.
"Motor sering diparkir juga bisa bikin cepat habis."
"Hal ini karena ban menyentuh permukaan lantai atau aspal saat parkir, jadi angin nitrogen keluar," ujar Dirman, pegawai gerai Green Nitrogen di Sawangan Depok, Jawa Barat, (11/3/2018).
Hal ini disebabkan karena angin di luar ban lebih dingin.
"Apalagi saat di parkir malam, angin di luar lebih dingin jadinya nitrogen jadi cepat keluar," tambahnya.
Faktor yang kedua ini terbilang sulit dideteksi.
Bisa jadi ban sudah mulai bocor halus.
"Bisa juga bannya sudah bocor halus, jadinya nitrogennya menyelinap keluar," pungkasnya.
(BACA JUGA: Duh Gagal Fokus, Mau Bahas Mobil Jadi Bahas Dua Cewek Cantik Ini)
Jadi kalau ternyata ban motor sudah diisi nitrogen.
Namun, ban selalu kempis.
Perhatikan dua penjelasan di atas tadi.