GridOto.com - Honda Brio milik Jonathan Jameson alias JJ ini tadinya hanya mengandalkan mesin standar dengan transmisi matik bawaan.
"Sebelumnya gue hanya ganti downpipe, front pipe, dan muffler custom...terus pasang turbo tapi masih kurang karena masih pakai matik," ujarnya.
Akhirnya ia memilih cara paling cepat untuk meningkatkan performa Brio ini yakni dengan engine swap.
"Engine swap pake mesin Jazz GE8 berikut transmisi manualnya oke nih!" pikirnya ketika itu. Ia pun pergi ke MGK Kemayoran ke gerai Pradhia Motor milik Ardi Jero.
(BACA JUGA: Tampil Beda dan Sporty, CBR250RR Pasang Fairing Carbon, Modal Rp 1,2 Juta)
"Enaknya mesin Jazz ini tinggal plug and play tanpa ubah dudukan mesin," tukas pria berkaca mata ini.
Proses pemasangan mesin baru ini memakan waktu 2 minggu sampai beres karena sekaligus pasang turbo dan ubah dari matik ke manual yang agak ribet.
Hal lain yang lumayan ekstrem ialah knalpot 'buang samping' yang disetting di kanan bumper depan. Keren!
(BACA JUGA: Pengen Nangis, Dijual Rp 2,5 Juta Honda CS-1 Masih Belum Laku, Salah Apa Ini Motor)
Untuk tambahan lain, Brio ini pakai piggyback Dastek Unichip Q+ dan busi pakai Iridium Racing plus ganti injektor dari mesin K20.
Setelah mesin terpasang, mobil ini pun dicoba sampai top speed lebih dari 200 kpj.
"Nyoba sekali aja dengan boost turbo 0,8 bar, habis itu belum nyoba lagi...ngeri! Hehehe," kekehnya. Ckckck...
JJ menyebutkan bahwa dengan boost turbo 0,8 bar didapat power 275 dk. Pantes di drag race Sentul 402 m bisa dapat waktu 13,66 detik!