Otomotifnet.com - Marc Marquez bicara blak-blakan soal mesin motornya mati di grid start MotoGP Argentina beberapa waktu lalu.
Tim Repsol Honda telah menemukan penyebab utama matinya motor Marquez sesaat menjelang balapan MotoGP Argentina, (8/4/2018) dimulai.
Juara bertahan MotoGP itu memang terlihat mendorong motornya yang mati saat berada di grid MotoGP Argentina 2018, Minggu (8/4/2018).
Gara-gara insiden itu Marquez harus dihukum ride through yang bikin dirinya berkendara agresif dan terjadi banyak sentuhan.
(BACA JUGA: Hebat! Anak Kecil Geber Yamaha V-Ixion Kayak Valentino Rossi, Naik Ke Joknya Saja Masih Dibantu)
Namun, saat ini tim Repsol Honda telah menemukan kendala yang menyebabkan motor Marquez mati.
"Honda telah melakukan analisis mendalam dan menemukan alasan mengapa mesin motor saya mendadak mati," kata Marquez seperti dikutip dari GPone.
"Ada sesuatu yang salah dengan gearbox dan muncul peringatan pada dashboard."
"Semacam ada masalah elektronik pada saat itu," ucap pembalap berusia 25 tahun ini.
Menurut Marc Marquez, masalah yang sama sebenarnya juga menimpa Cal Crutchlow, pada sesi latihan.
(BACA JUGA: Dibanderol Lebih Tinggi, Honda PCX 150 Hybrid Resmi Diperkenalkan, Harga Di Rp 40 Jutaan)
Namun tim LCR Honda tidak menganggapnya sebagai suatu masalah serius dan mengira itu hanya sebuah kesalahan kecil.
Marquez menjelaskan bahwa timnya akan berusaha memperbaiki kerusakan elektronik tersebut jelang MotoGP Americas 2018 pada akhir pekan ini.
Kalau tidak segera diperbaiki berarti ada kemungkinan kalau pembalap Honda bisa mengalami masalah serupa sama di motornya.