Raja Tega, Jorge Lorenzo Dianggap Jadi Penyebab Desmosedici GP18 Tak Berkembang

Parwata - Rabu, 25 April 2018 | 22:25 WIB

Jorge Lorenzo berbincang dengan crew chief-nya, Cristian Gabbarini (Parwata - )

Otomotifnet.com - Musim balap MotoGP 2018 sudah berjalan tiga seri, namun Jorge Lorenzo tak kunjung mermperlihatkan performa apik, kontras dengan rekan setimnya.

Jorge Lorenzo sedang mendapatkan sorotan tajam dikarenakan performanya musim ini.

Padahal, Ducati sudah melakukan pengembangan motor demi menyesuaikan gaya balap asal Spanyol itu.

Jorge Lorenzo pun mendapat sorotan dari pengamat MotoGP, Carlo Pernat.

(BACA JUGA: Gak Nyangka, Artis Jessica Iskandar Jago Ngepot, Melintir-melintir Pakai Mobil Off-Road)

Carlo Pernat menyudutkan Ducati dan menyalahkan langkah yang sudah diambil, terutama dalam hal pengembangan motor.

"Saya rasa mereka (Ducati) membuat kesalahan dengan mengikuti dua pengembangan motor yang berbeda. Satu ikut (pilihan) Dovizioso, dan satunya Lorenzo," ujar Pernat dikutip dari GPOne.

Selain itu, Carlo Pernat juga menyarankan bahwa Ducati seharusnya lebih fokus ke Andrea Dovizioso.

Menurut mantan manajer Valentino Rossi itu, Jorge Lorenzo ternyata tidak menunjukkan progres yang menguntungkan bagi Ducati.

(BACA JUGA: Temuan Lain Kasus Per Sokbreker PCX Bengkok, Sasis Kanan Diduga Lebih Tinggi Atau Kiri Yang Lebih Rendah)

"Mereka harusnya membangun motor seperti yang Dovi inginkan, dan tidak membuang tenaga karena saat ini Lorenzo tidak bisa bersaing di kejuaraan," tambahnya.

Jorge Lorenzo bergabung dengan Ducati sejak tahun 2017 dan dikabarkan mendapatkan bayaran yang jauh lebih tinggi dibandingkan Dovizioso.

Namun, performa Lorenzo bersama motor Desmosedici GP ternyata tak kunjung membuahkan hasil yang maksimal.

Musim lalu dia hanya berhasil mengumpulkan tiga hasil podium.