Otomotifnet.com - Laurent Fellon, manajer Johann Zarco menuduh Valentino Rossi menghalangi pembalapnya menjadi pembalap pabrikan Yamaha.
Ia mengklaim Yamaha sebenarnya tertarik dengan Zarco namun dihalangi Rossi.
"Sekarang aku bisa katakan, Valentino Rossi menutup pintu Zarco," kata Fellon kepada Eurosport France, dikutip Tuttomotoriweb.
"Aku berkata demikian karena kami sebenarnya didukung penuh oleh presiden Yamaha Motor Eropa, tapi aku hanya berbicara dengannya bahwa di Yamaha tidak ada yang menghampiri kami, padahal dia telah berusaha kuat membawa kami ke Yamaha," sambungnya.
(BACA JUGA: Jakarta Timur Sudah Pasang Marka Kuning, Jangan Asal Lindas)
Maka dari itu, pihaknya memilih berpaling dan pergi ke KTM.
Dituduh seperti itu, Valentino Rossi tentunya tak diam saja.
Valentino Rossi mengelak dari klaim Fellon dengan nada santai dan tenang.
"Aku tak mengerti mengapa Fellon berkata seperti itu," kata Rossi dikutip GridOto dari Tuttomotoriweb.
"Aku saja tak punya kuasa veto untuk rekan timku, itu sangat imajinatif," sambungnya.