Otomotifnet.com - Kapolda Jabar Irjen Pol Agung Budi Maryoto dan sejumlah direktur memimpin patroli menggunakan roda dua mengunjungi sejumlah anggota polisi.
Saat itu para polisi sedang bertugas di sejumlah titik mulai dari Sukajadi hingga Mapolda Jabar, di jalan Soekarno-Hatta Bandung, Selasa (15/5/2018).
Dalam kegiatan itu, tampak juga hadir Kapolrestabes Bandung, Kombes Hendro Pandowo.
Mereka mendatangi pos polisi Cikapayang di jalan Ir H Juanda dan memberikan makanan ringan untuk sarapan.
(BACA JUGA: Barang-Barang Di Kawasaki Ninja 250 Ini Berkelas, Kalau Tahu Aslinya, Ngeness....)
"Dengan adanya kejadian di Surabaya, jangan membuat kita takut tapi harus berani," kata Kapolda pada anggota yang bertugas di setiap pos polisi.
Pada inspeksi Kapolda Jabar itu tampak anggota polisi lalu lintas Bandung mengenakan rompi yang lain dari biasanya.
Sebuah rompi antisenjata tajam dan antipeluru.
Hal itu terlihat dari seragam satuan polisi lalu lintas dan lokasi tugasnya.
Kapolda Jawabr sempat menusukkan belati pada tubuh anggota yang mengenakan rompi antisenjata tajam.
Beberapa kali dihujam, rompi antipeluru berwarna kuning tersebut terlihat masih utuh.
(BACA JUGA: Boleh Nggak Ya? Boks Motor Jadi Sandaran Boncenger, Nih Penjelasannya)
Kapolda Jabar juga sempat menyambangi SMP Santa Angela di Jalan Merdeka dan diterima Kepala Sekolah, Suster Yayah Rodiah.
Sejumlah siswa tampak menyapa dan melambaikan tangan pada para polisi yang mengunjungi SMP Santa Angela, Bandung.
"Kami prihatin kejadian di Surabaya, tapi ingat, negara harus berani, harus hadir dan kita Bangsa Indonesia tidak usah takut karena mereka (pelaku teror) musuh kita semua," kata Kapolda.
Dengan serangkaian kejadian teror di Indonesia, Kapolda meyakinkan masyarakat, anggotanya akan hadir di setiap tempat dan setiap waktu untuk memberikan rasa aman.
(BACA JUGA: Akhirnya... Petugas Parkir Yang Menghalau Avanza Pengebom, Jenazahnya Dibawa Pulang Keluarga)
Ia tidak memungkiri satu waktu akan melibatkan Kodam III Siliwangi untuk membantu tugas-tugas kepolisian.
"Saya yakinkan masyarakat bahwa anggota akan meningkatkan pelayanan dalam perlindungan masyarakat."
"Makanya saya pimpin patroli, sambangi pos-pos patroli dan sekolah."
"Selain itu, Pangdam III Siliwangi dan Gubernur Jabar sudah direktif untuk melibatkan babinsa, babinkamtibmas, kepala desa hingga ketua RT dan RW untuk turut meningkatkan kewaspadaannya," katanya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Kapolda Jabar Tusukkan Belati di Tubuh Anggotanya yang Kenakan Rompi Anti Senjata Tajam"