Jelas, Bos Yamaha Bersikukuh Alasan Yamaha Mesti Ada Tim Satelit

Joni Lono Mulia - Rabu, 16 Mei 2018 | 20:15 WIB

Lin Jarvis diapit Valentino Rossi dan Maverick Vinales (Joni Lono Mulia - )



Otomotifnet.com - Lin Jarvis, Managing Director Yamaha Motor Racing, ungkapkan alasan Yamaha pabrikan bersikeras punya tim satelit.

Pabrikan berlogo Garpu Tala saat ini sedang sibuk mencari tim satelit pada musim 2019.

Pasalnya, Yamaha telah ditinggal tim Tech 3 yang memilih bergabung ke KTM.

(BACA JUGA: Biker Jangan Takut Panas, Ini Baru Panas Dunia)

Saat ini, hanya ada tiga kandidat tim independen yang tersedia di bursa yakni Marc VDS, Avintia Racing dan Angel Nieto.

Lin Jarvis mengusahakan Yamaha pabrikan bisa memiliki tim satelit musim depan karena akan berguna bagi pengembangan motor Yamaha M1.

"Ada banyak alasan mengapa kami ingin terus menyediakan motor bagi tim satelit."

"Jika Anda memiliki empat motor di grid, Anda akan mendapatkan lebih banyak data ketimbang hanya dua motor (tim pabrikan, red)," kata Lin Jarvis seperti dikutip dari Tuttomotoriweb.

(BACA JUGA: Kocak, Bukan Terlibat Kejahatan, Sedan Ini Tengah Diburu, Videonya Tersebar Di Mana-mana)

Selain riset motor, Jarvis juga mengatakan bahwa tim satelit juga bisa memberikan kesempatan kepada pembalap muda tampil di kelas MotoGP.

Seperti halnya tim Tech 3 musim lalu yang mengontrak Johann Zarco dan Jonas Folger.

"Tim satelit juga memberi kami kesempatan untuk membawa pembalap muda ke MotoGP. Johann Zarco adalah contoh yang bagus."

Bahkan, salah satu dari joki skuat Movistar Yamaha, Valentino Rossi dan Maverick Vinales tidak bersama Yamaha.

Johann Zarco bisa saja mengisi kursi tim pabrikan.

(BACA JUGA: Ini Penampakan Pelek Xpander Yang Lagi Diskon Rp 13 Juta, Cuma Ada 10 Set)

"Jika salah satu pembalap tim pabrikan kami tidak memperbaharui kontrak, kami tentu akan menawarkan tempat kepada Zarco. Sama sekali tidak ada keraguan tentang hal itu," ujar Jarvis.

Meski pada akhirnya, Johann Zarco lebih menerima pinangan tim KTM daripada Yamaha.

Johann Zarco diikat KTM mulai musim depan dengan durasi kontrak selama dua tahun.