Otomotifnet.com – Sudah lazim pemilik mobil untuk memodifikasi mobilnya, baik yang ringan sampai ke tingkatan ekstrem.
Menjelang libur lebaran ini, ternyata ada juga masyarakat yang terlihat mudik menggunakan mobil hasil modifikasi.
Pertanyaannya, apakah aman menggunakan mobil modifikasi untuk mudik?
“Aman, sejauh modifikasi yang dilakukan tidak melanggar batasan keamanan,” jelas Andry Berlianto dari RDL (Rifat Drive Labs).
(BACA JUGA: Enggak Nyangka, Modifikasi Honda CBR1000RR SP Ini Ungkap Sisi Lain Kelebihan Dani Pedrosa)
“Contohnya penggunaan ring pada ban, dimana saat mudik ada potensi kendaraan melewati berbagai macam ketinggian jalan,”lanjutnya.
Tanggapan lain juga diberikan oleh Andre Mulyadi, Founder National Modificator & Aftermarket Association (NMAA) terkait penggunaan mobil modifikasi ini.
Dari segi kaki-kaki misalnya, Andre menjelaskan modifikasi yang aman adalah modifikasi yang tidak ekstrem dan masih bisa digunakan sehari-hari.
"Jadi ring pelek jangan melebihi anjuran APM, kalau di APM kan dianjurkan maksimal 2 inchi naiknya," ujar Andre beberapa waktu lalu.
(BACA JUGA: Perhatian...Jangan Sembarangan Modif Kaki-kaki Motor ABS, Bisa Celaka)
Ia juga menyebut, per yang digunakan juga tidak boleh terlalu pendek.
Komentar serupa juga disampaikan oleh Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), Jusri Pulubuhu.
“Penggunaan mobil modifikasi, contohnya kaki-kaki sehingga mobil menjadi lebih ceper, tentunya akan mengurangi kenyamanan berkendara sebagaimana kondisi standar pabrikan mobil”, ucap Jusri.
“Kalau mau modifikasi, sebaiknya hanya sebatas untuk warna atau sound system saja,”tutupnya.