Polri Serius Berantas Street Crime, Komandan Wilayah Siap-siap Dicopot Kalau Gagal

Indra Aditya - Kamis, 5 Juli 2018 | 13:39 WIB

Aksi rampok dengan modus ban kempis menimpa Staff Tenaga Ahli, Kepresidenan Armedya Dewangga, Juni l (Indra Aditya - )

Otomotifnet.com – Kepolisian Republik Indonesia memang serius dan focus dalam memberantas kejahatan jalanan alias street crime.

Bahkan, Polri akan mengganti jajaran pimpinan di wilayah yang tidak bisa memberantas kejahatan jalanan.

"Nanti kita akan evaluasi, penilaian. Pimpinan-pimpinan, komandan wilayah yang street crime-nya tidak berhenti kita ganti. Gampang saja," kata Syafruddin ketika ditemui di Pusat Dakwah Muhammadiyah, Jakarta, Kamis (5/7/2018).

(BACA JUGA: Marak Jambret, Tips Pencegahan Jadi Sasaran Jambret, Polisi Yang Bilang Nih)

Syafruddin menegaskan, kejahatan jalanan harus diselesaikan, dihentikan, dan tidak boleh ada.

Bagi mantan Kadiv Propam Polri ini, kejahatan jalanan sebenarnya mudah untuk diselesaikan.

"Tidak memerlukan pikiran, hanya memerlukan kehadiran fisik dan investigasi yang lebih luas, lebih mendalam," ujar Syafruddin.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Tito Karnavian pun menyatakan, pihaknya menggelar operasi khusus untuk memberantas kejahatan jalanan.

Ia pun telah memerintahkan kepada seluruh Kapolda untuk melakukan operasi cipta kondisi.

(BACA JUGA: Serius, Tim Berlambang Kepala Serigala Dan Senjata Ini Bisa Tembak Begal Dari Jarak 400 Meter)

Ia juga tidak segan untuk mencopot jajaran yang tidak berhasil mengungkap kejahatan jalanan.

Jajaran yang dapat dicopot antara lain Kapolres, Direktur Reserse, maupun Kepala Satuan Reserse.

"Kalau misalnya dalam satu bulan ini ada kejadian tidak terungkap, ya ganti lah. Ganti Kapolres, Dirserse, Kasatserse, berarti dia tidak bisa kerja. Ditawarkan kepada yang mau, yang bisa kerja," tegas Tito.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Wakapolri: Komandan Wilayah yang Tak Bisa Hentikan Kejahatan Jalanan Kita Ganti",