Kisruh Bahan Bakar IRS, Manager Tim Balap ART Kalimantan Barat: Saya Baru Dengar Oktan Bensin Turun

Parwata - Selasa, 17 Juli 2018 | 15:20 WIB

Tangki bensin yang membawa Pertamax Turbo untuk balap IRS Sentul (Parwata - )

Otomotifnet.com - Pada ajang balap nasional IRS awal bulan Juli lalu (1/7/2018), Pembalap Yossie Legi Sadewo jadi runner up kelas Sport 250 cc.

Yossie bernaung di tim Astra Motor Racing Team (ART) Kalimantan Barat.

Sebelumnya pihak tim balap ART Jakarta menganggap bensin balap dari panitia turun nilai oktannya.

Ade Rahmat, manager dan teknisi tim ART Jakarta menemukan fakta kalau oktan bensin balap yang wajib dipakai di IRS seri II hanya 86.

(BACA JUGA: Rossi Bilang Yamaha Lebih Baik Dari Ducati Di Sachsenring, Kalah Akselerasi Tapi Menang Di Tikungan)

Padahal bensin balap IRS diklaim punya oktan 98.

Di balap nasional IRS hanya diperbolehkan menggunakan bensin dari panitia dengan angka 98.

Mesin motornya tim ART Jakarta mengalami kerusakan akibat detonasi.

Menurut Ade, seri sebelumnya ia tak menjumpai masalah meski tak begitu memperhatikan.

"Saya baru dengar kalau oktannya bensin IRS turun. Kami enggak ada gejala masalah. Motor normal aja pakai bensin dari panitia," beber Iwan Susilo, Manager tim ART Kalimantan Barat (16/7/2018).

(BACA JUGA: Berikut Ini Bengkel Spesialis Yang Biasa Handle Mercy W124 Alias Boxer)

Pastinya bensin yang dipakai ART Jakarta dan ART Kalimantan Barat saat di balap IRS seri II sama.

Sumber bahan bakar yang dipakai ART Jakarta dan ART Kalimantan Barat di putaran ke-2 IRS berasal dari tangki yang sama.

"Informasi dari mekanik tim setting mesin biasa saja. Enggak ada gejala yang aneh," tutup Iwan yang tinggal di Pontianak.