Otomotifnet.com - Memindahkan mobil yang tidak bisa dijalankan karena mogok atau kecelakaan adalah fungsi utama mobil derek.
Derek yang biasa digunakan adalah derek model tarik dengan diangkat.
Jika diperhatikan lebih dalam, ada mobil yang diangkat pada bagian depan mobil dan ada juga yang diangkat pada bagian belakang mobil.
Lantas, apa bedanya? Berikut penjelasan teknisnya.
"Mobil yang diderek tarik dengan diangkat baik pada bagian depan atau belakang berkaitan dengan penggerak mobil yang diderek," buka Ade Rachmat, pemilik bengkel ARP Motor Sport (17/7).
(BACA JUGA: Hasil Tes Ulang Tim ART Jakarta Tunjukkan Oktan Bensin Balap IRS Tembus 100)
Pada bagian ban yang menjadi penggerak mobil berhubungan langsung dengan transmisi sehingga tidak boleh bersentuhan langsung dengan jalanan saat diderek.
Jika bagian ban penggerak tidak diangkat maka transmisi akan rusak, terutama transmisi otomatis.
"Saat diderek mobil posisi mesin mati, jika bagian ban penggerak mobil bergerak otomatis gearbox juga bergerak namun tidak ada sirkulasi oli transmisi karena mesin mati," jelas Ade Rachmat.
(BACA JUGA: Yuk...Berburu Sparepart Langka dan Barang Antik di Otobursa Tumplek Blek 2018)
Selain faktor transmisi, faktor center of gravity juga berperan menetukan posisi bagian mobil yang diangkat saat diderek.
"Posisi mesin jika diangkat, maka titik center of gravity lebih ke bagian tengah mobil derek dan mobil yang diderek sehingga penderekan lebih stabil," tutup Ade Rachmat.