Otomotifnet.com - Audi A8 L yang diluncurkan di ICE BSD (2/8/2018) menggunakan inovasi terbaru dari Audi.
Mesin 3.000 cc TFSI ini dilengkapi fitur 'aneh'.
Yakni dilengkapi teknologi Mild Hybrid Electric Vehicle (MHEV).
"Enginenya akan shutdown di 55 km/jam, dan diambil alih oleh (mesin) elektrik sampai kecepatan 160 km/jam," terang Jonas Chendana, Chief Operation Officer GMM.
Artinya adalah ketika berakselerasi mobil ini akan menggunakan mesin bensin.
Lalu saat mencapai kecepatan 55 km/jam dan dalam kondisi cruising, mesin elektrik akan mengambil alih karena potensi akselerasi mesin bensinya sudah tak dibutuhkan.
(BACA JUGA: Fakta-Fakta Honda Super Cub 125 Pakai Mesin Honda Supra X125)
Hasilnya, mobil ini bisa melaju dengan sangat senyap karena menggunakan mesin elektrik, juga efisien dalam menggunakan bahan bakar.
Tanpa MHEV, mesin 3.000 cc TFSI milik Audi A8 L memiliki efisiensi bahan bakar di angka 13,3 km/liter.
Yang mengejutkan, ketika teknologi MHEV diaplikasikan mobil ini mampu mencapai efisiensi hingga 142 km/liter!
Hal tersebut membuat sedan mewah yang dibanderol Rp 2,95 miliar ini 7 kali lebih lipat lebih irit dari kebanyakan LCGC yang beredar di Indonesia.
(BACA JUGA: KTM New RC 200 Dijual Rp 43,5 Juta, Jangan Tanya Apa Yang Baru)