Momen Saat Pembalap Indonesia Dipulangkan di Bandara Chenai, Videonya Bikin Termehek-mehek

Parwata - Sabtu, 4 Agustus 2018 | 15:41 WIB

Tim Yamaha SND podium di ARRC Suzuka, Jepang, tapi dilarang masuk India (Parwata - )

GridOto.com - Nasib dua pembalap dari Indonesia tim Yamaha SND kurang beruntung karena tidak bisa turun di balapan Asia Road Racing Championship di India minggu ini (3-5/8/2018).

Dua pembalap Indonesia Syahrul Amin dan Gupita Kresna 'diusir' atau dideportasi dari imigrasi Chenai, India.

Kedua pembalap yang ingin membawa kemenangan untuk Indonesia terpaksa pulang kembali ke Indonesia karena dianggap visa mereka bermasalah.

Video saat pembalap dan crew Yamaha SND naik pesawat kembali ke Indonesia setelah dilarang imigrasi Chenai, India, diposting.

(BACA JUGA: Pembalap Indonesia Tampil Apik di AP 250 ARRC, Rheza Dhanica Raih Pole Position)

Video ini diposting akun @sandyagung_snd melalui Instagram kemarin.

Akun @sandyagung_snd milik Sandy Agung, pemilik tim Yamaha SND.

"Itu video saat naik pesawat untuk balik ke Indonesia setelah enggak bisa masuk ke India. Itu lagi di bandara Chenai. Sedih dan beberapa ada yang nangis," bilang Sandy Agung siang ini (4/8/2018).

Yamaha SND menurunkan Syahrul Amin dan Gupita Kresna di kelas Underbone 150 Tune up Asia.

Gupita posisi ke-5 dan Syahrul posisi ke-6 klasemen sementara sampai seri ARRC Suzuka, Jepang, bulan lalu.

Saat tahu 10 orang termasuk dua pembalapnya enggak bisa melewati jalur imigrasi India, Sandy langsung bergerak.

Tapi, usaha Sandy kandas termasuk meminta bantuan ke pihak Kedutaan Besar Indonesia di India.

Video di bawah memperlihatkan bagaimana kondisi pembalap dan crew kembali ke Indonesia.

 

Sabar ya leeee, ???? @gupitakresna23 @syahrulamin_199 #gagaltampil

A post shared by sandy agung (@sandyagung_snd) on