Ada Peraturan Baru, Pembalap Indonesia Terancam Gagal Pentas di Moto2 Musim Depan

Indra Aditya - Jumat, 14 September 2018 | 12:00 WIB

Dimas Ekky dan motornya yang akan dipakai membalap di ajang Moto2 (Indra Aditya - )

Otomotifnet.com - Pembalap Indoneisa, Dimas Ekky Pratama terancam tidak dapat kesempatan untuk berlaga di kelas Moto2 pada musim depan.

Dimas Ekky Pratama tercatat sudah dua kali ikut pada balapan Moto2 sebagai pembalap wildcard.

Kesempatan pertama Dimas Ekky tampil pada kategori intermediate MotoGP terjadi pada tahun 2017 saat GP Malaysia.

Sedangkan kesempatan kedua tiba pada musim ini saat dia turun dalam balapan Moto2 GP Catalunya, 15-17 Juni 2018.

(BACA JUGA: Keren...Walau Menahan Rasa Sakit, Dimas Ekky Mampu Penuhi 2 Target)

Namun kesempatan serupa bisa saja tidak akan didapatkan pembalap Astra Honda Racing Team Indonesia itu musim depan.

Pasalnya dari hasil pertemuan Komisi Grand Prix di Misano minggu lalu, salah satunya menetapkan tidak ada pembalap wildcard untuk kelas Moto2 musim depan.

Hal ini dikarenakan pada musim 2019, seluruh tim Moto2 pertama kalinya akan menggunakan mesin Triumph setelah beberapa musim sebelumnya menggunakan mesin Honda.

Adapun untuk musim 2020, regulasi tersebut akan ditinjau ulang kembali.

(BACA JUGA: Hasil Balap Moto2 Catalunya 2018, Quartararo Tampil Perkasa, Dimas Ekky Urutan Ke-24)

Dimas Ekky sendiri saat ini turun di ajang FIM CEV Moto2 European Championship.

Dimas Ekky berada di peringkat keenam klasemen sementara pembalap CEV Moto2 2018 dengan perolehan 57 poin.

Kesempatan Dimas Ekky tampil pada ajang Moto2 bisa saja terbuka andai performanya saat ini bisa memikat salah satu tim peserta.