Otomotifnet.com - Gagal meraih kemenangan dari Marc Marquez di MotoGP Aragon, Andrea Dovizioso 'lempar handuk' dalam perburuab gelar juara dunia.
Saat ini, Andrea Dovizioso tertinggal 72 poin dari Marc Marquez di puncak klasemen usai MotoGP Aragon.
Selisih 72 poin dengan lima balapan tersisa, mustahil bagi Andrea Dovizioso mengejar ketertinggalan poin dari Marc Marquez.
"Mengejar 72 poin di lima balapan dari Marc Marquez tidak mungkin, satu-satunya cara hanya dia tidak balapan, dan itu pun juga masih sulit untuk mengejar 72 poinnya," jelas Dovizioso dikutip dari Crash.net.
(BACA JUGA: Terbongkar, Crew Chief Andrea Dovizioso Ungkap Rahasia Kehebatan Dovi Di Motor Ducati )
Menurut Dovi, orang-orang tidak usah sok optimistis.
Nyatanya, Marc Marquez memang susah dikejar.
"Jika kita ingin realistis, tidak. Di balapan, semuanya bisa terjadi, jadi secara matematis kesempatan itu masih terbuka, tapi situasinya kan tidak begitu," tegas pembalap bernomor 04 ini.
Biar begitu, Dovizioso cukup puas dengan jadi runner-up di sirkuit Aragon yang memang sangat dikuasai Marquez.
Di sisa musim ini, Dovi sudah melupakan perebutan gelarnya, karena hampir pasti Marquez juaranya.
Tapi, Dovi ingin memaksimalkan musim ini, dan harapannya bisa jadi perbaikan Ducati di musim depan.