Otomotifnet.com - Sempat mati suri, brand Jeep akhirnya kembali masuk ke Indonesia baru-baru ini.
Jeep hadir di Indonesia lewat perusahaan baru yakni PT Hascar International Motor yang merupakan APM baru menggantikan Garansindo.
Lalu, apa yang membuat Hascar berani mengakuisi brand Jeep yang sebelumnya dipegang Garansindo?
"Di sini, terutama saya dan Sri Hascaryo (pemegang saham mayoritas Hascar), dari dulu memang pecinta Jeep dan American car. Jadi memang kami udah ikuti trennya," ujar Ari Utama, CEO Hascar.
(BACA JUGA: Harga di Atas Rp 1 Miliar, Biaya Perawatan Jeep Wrangler JL Lumayan Rogoh Saku)
Diakui Ari, dirinya optimis dengan brand Jeep saat ini, karena brand tersebut juga dinilai telah berubah lebih baik.
"Kalau dibilang kapok, saat ini dari Jeep sendiri sudah move on juga. Mereka tidak lagi membuat mesin yang besar," ucapnya.
"Dengan teknologi mereka, mesin dengan cc kecil bisa mendapatkan torsi dan hp yang sama dengan mesin cc besar, jadi ga perlu lagi tuh mesin besar cc besar, boros juga," sambungnya.
Dari sisi penjualan, Ari mengaku optimis dengan brand yang ia pegang sekarang, terutama Jeep, dengan alasan pecinta Jeep di Indonesia sangat banyak.
"Banyak pecinta merek mobil lain yang memang sudah antusias banget sama merk ini, dengan cc yang lebih kecil, teknologi baru, tapi desainnya tetap ikonik, mereka antusias," tutup Ari.