Otomotifnet.com - Pembalap Yamaha Factory Racing, Maverick Vinales menyatakan bahwa faktor psikis menjadi penentu dalam performanya di MotoGP.
Hal ini didasarkan 29 seri yang dilaluinya tanpa kemenangan selama 2 tahun terakhir.
Sebelumnya diduga masalah datang dari Motor YZR-M1 yang mengalami berbagai masalah teknis, hingga mereka tak mampu lagi tampil garang melawan Honda dan Ducati.
Tapi Maverick Vinales menyebut permasalahan juga ada di psikis.
(Baca Juga : Bakal Debut di Tim Suzuki Ecstar, Joan Mir Diminta Tiru Maverick Vinales)
Maverick Vinales mengakui masih memiliki emosi tak stabil dalam menghadapi situasi-situasi buruk.
Hal inilah yang membuatnya bertekad mencari psikiater.
Metode yang sudah dilakukan beberapa pembalap seperti Andrea Dovizioso, Danilo Petrucci dan Tito Rabat.
"Secara psikis, selalu sulit menjadi 100%, saya bekerja keras di area ini," kata Maverick Vinales dilansir dari Paddock-GP.
"Saya tengah mencoba mencari psikiater olahraga, tapi ini tak mudah karena saya harus menemukan yang bagus dan bisa memahami saya," sambung Maverick Vinales.
(Baca Juga : Yamaha Lesu, Dovizioso Kasihan ke Valentino Rossi dan Maverick Vinales)
"Kadang saya tak benar-benar fokus, jadi jelas saya harus memperbaiki ini," ujar Vinales.
"Jika saya menemukan psikiater yang baik, saya bakal mengalami perbaikan yang besar, karena tahun lalu balapan saya buruk karena mental saya jatuh," pungkas Vinales.