Pentil Tubeless Akal-akalan Disarankan Hanya Untuk Darurat, Enggak Dipakai Lama

Ignatius Ferdian - Selasa, 5 Maret 2019 | 18:25 WIB

Ngakalin pentil ban tubeless pakai karet ban dalam (Ignatius Ferdian - )

Otomotifnet.com - Pentil ban tubeless jelas berbeda dengan pentil ban tube yang jadi satu dengan ban dalam.

Tapi mencari pentil ban tubeless zaman sekarang enggak sulit karena banyak sekali tersedia.

Sayangnya, banyak juga pentil kualitas rendah yang bisa tiba-tiba retak atau patah saat digunakan.

Selain bikin repot dan kesal, pentil yang patah juga bahaya bagi kesalamatan, karena tiba-tiba ban jadi gembos.

(Baca Juga : Yamaha R25 Tarikan Enteng Biaya Murah, Tanam Pin Piston Kepunyaan Mio)

Namun, banyak juga yang mengakali pentil supaya enggak gampang rusak dengan bikin dari potongan ban dalam.

Menurut Dodiyanto, Product Development PT Gajah Tunggal Tbk., selaku produsen ban IRC, penggunaan pentil tersebut tidak sepenuhnya benar.

"Kami memang belum pernah secara khusus mengetest yang seperti itu, namun kita sering terima komplain bocor alus karena seal atau karetnya tidak bagus," buka pria IRC banget itu.

"Intinya, seal atau karet tersebut sama-sama untuk menahan angin agar tidak keluar dari ban sehingga bikin angin berkurang," tambahnya.

(Baca Juga : Ganti Kampas Rem CBR 250R Lebih Irit, Bisa Pakai Aftermarket Atau Mega Pro)

"Kalau dilihat dari tekstur, karet atau seal kepunyaan pentil ban tubeless lebih tebal. Kalau karet ban dalam tipis teksturnya," bilang Dodi.

Dari perbedaan itu saja, harusnya ketahanan pentil tubeless lebih lama dibandingkan pentil dari ban dalam.

Kalau untuk darurat dan enggak dipakai lama, pentil tubeless akal-akalan tersebut bisa saja dipakai, tapi sebaiknya langsung diganti saat menemukan toko yang menjual pentil ban tubeless asli.