Otomotifnet.com - Toyota Fortuner awal kali muncul hanya dibekali mesin bensin dan statusnya CBU Thailand.
Melihat pasar yang mulai getol dengan diesel, akhirnya Fortuner berbahan bakar solar muncul di 2007.
Sebab, mesin bensinnya dirasa kurang efisien dan solusinya dengan menanamkan mesin diesel berkode 2KD-FTV D-4D.
Teknologi yang dipakainya sudah modern menggunakan common rail yang irit tapi mengharuskan menenggak solar 'bersih'.
Mesin diesel berkapasitas 2.494 cc tersebut sama dengan yang ada di Toyota Kijang Innova.
Kapasitas mesin segitu, capaian luapan tenaga hanya 102 daya kuda.
Soal transmisi, versi mesin diesel kebalikan dengan mesin bensin.
Jika Fortuner bensin hanya ditawarkan dengan transmisi otomatis, Fortuner diesel justru sebaliknya.
Toyota hanya memberikan opsi transmisi manual dengan sistem penggerak 4x2.
Nah ngomongin soal impresi tenaganya, Fortuner diesel generasi pertama dirasa kurang powerfull atau loyo.
Getaran mesin dieselnya cukup terasa namun tak sampai masuk ke dalam kabin.