Satu Setang Piston Mobil Rusak, Nggak Perlu Diganti Semua, Tapi Ada Syaratnya!

Ignatius Ferdian - Jumat, 8 November 2019 | 19:50 WIB

bagian batang setang piston (Ignatius Ferdian - )

Otomotifnet.com - Penggantian setang piston Daihatsu Gran Max dan Luxio bikin pemilik mobil harus mengganti komponen tersebut di keempat silinder mesin.

Tapi bagaimana jika kerusakan setang piston pada mobil hanya dialami pada salah satu silinder saja?

Apakah semua silinder mesin wajib ganti semua setang piston-nya?

"Kalau yang rusak hanya satu, sebenarnya cukup mengganti setang piston yang bermasalah saja. Tapi tetap tidak bisa sembarangan," ungkap Adhy Santoso, punggawa Alfa Jaya Motor di Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

(Baca Juga: Nissan Livina Ganti Nosel Washer Kijang Innova, Rp 70 Ribu Semburan Merata)

Radityo Herdianto
Setang Piston (Connecting Rod)

Yang harus diperhatikan adalah berat dari tiap setang piston tersebut tidak boleh lebih dari 4 gram.

"Sebisa mungkin berat tiap setang piston harus seragam, baik yang lama dan yang baru diganti. Kalau tidak gerakan mesin bisa tidak seimbang dan akhirnya membuat mesin bergetar," terang Adhy.

Getaran tersebut dapat membuat engine mounting mobil lebih cepat aus dari seharusnya.

Selain itu, perbedaan tersebut dapat menyebabkan misfire yang dalam jangka panjang bisa merusak komponen internal mesin.