Otomotifnet.com - Penjualan produk otomotif di Indonesia sepanjang 2019 dari data Gaikindo turun 12 persen dibanding tahun lalu.
Pun turut dirasakan oleh PT Toyota Astra Motor (TAM) yang juga anjlok penjualannya.
"Kami melihat market otomotif memang turun, dan yang patut disyukuri adalah Toyota bisa meminimalisir penurunan tersebut," kata Andri Widiyanto, Deputy General Manager Marketing Planning PT TAM.
Andri menyebutkan, penurunan penjualan PT TAM tidak terlalu banyak, karena masih terbantu oleh penjualan Toyota Avanza.
(Baca Juga: Toyota Berencana Menurunkan Harga Mobil Hybridnya Lewat Jalan Ini)
"Nah kami melihat memang saat ini yang paling besar kontribusinya di segmen Medium Low yakni Avanza yang masih jadi penopang," jelas Andri.
Selain itu, lanjut dia, Calya, Rush, Innova, dan Fortuner juga masih tinggi penjualannya.
Meski mengalamai penurunan tahun ini, PT TAM meyakini tahun 2020 pasar bisa bangkit.
Hal itu dijelaskan oleh Yoshihiro Nakata, Presiden Direktur PT TAM.
"Untuk tahun depan sendiri diperkirakan enggak akan naik drastis, cuma perlahan market bisa naik," imbuh Nakata.