Penjualan Mobil di Kalimantan Ikuti Bisnis Batu Bara, Satu Lesu Yang Lain Ikutan Loyo

Ignatius Ferdian - Minggu, 1 Desember 2019 | 14:45 WIB

Dealer Auto2000 Balikpapan Sudirman (Ignatius Ferdian - )

Otomotifnet.com - Bukan hal baru kalau komoditas penting penggerak ekonomi di Kalimantan adalah batu bara.

Bahkan komoditas satu ini juga berpengaruh sampai ke sektor otomotif.

Menurut keterangan Michael Wen, Branch Head Auto2000 Balikpapan MT Haryono, kalau bisnis batu bara mengalami peningkatan, maka penjualan mobil pun ikut tumbuh.

Pun demikian jika komoditas tersebut mengalami penurunan bisnis, efeknya akan terasa di sektor otomotif khususnya penjualan mobil.

(Baca Juga: Aturan Ganjil Genap Diperluas, ITW Beri Usul, Minta Penjualan Kendaraan Bermotor Dibatasi)

"Batu bara kalau kita lihat tahun 2011 kan naiknya sangat luar biasa, mungkin peak sampai 2015. Di wilayah (Kalimantan) lain juga sama, pada saat itu market otomotif, Balikpapan sebulan hampir 800-an unit," kata Michael (27/11).

Ia pun memberi gambaran lebih detail soal cukup bergantungnya market otomotif di Kalimantan terhadap batu bara.

Saat 2015 lalu, bisnis batu bara mengalami penurunan sekitar 50 persen.

"Di tahun 2015, 2016, 2017 itu survival untuk batu bara. Lalu agak mulai naik sedikit di 2018 awal," katanya.

"Jadi kalau memang ngandalin batu bara efeknya akan sangat begitu. Fluktuasi cukup besar. Dan batu bara buat Kaltim pengaruhnya gede banget," tutupnya.