Tol Layang Japek Enggak Nyaman Buat Sejenis Fortuner dan Pajero Sport!

Irsyaad Wijaya - Selasa, 17 Desember 2019 | 11:30 WIB

Tol layang Jakarta - Cikampek (Irsyaad Wijaya - )

Otomotifnet.com - Tol Layang Jakarta-Cikampek (Japek) telah dibuka gratis hingga awal tahun 2020.

Secara fisik, permukaan jalan tol layang Japek memang bergelombang, jauh lebih bergelombang dibanding tol Jakarta-Cikampek yang berada tepat di bawahnya.

Karena bergelombang, para pengemudi yang melintas di tol layang Japek disarankan untuk melajukan mobil tak lebih dari 60-80 km/jam.

Saat uji lintas menggunakan Mitsubishi Eclipse Cross yang memiliki karakter suspensi kaku kian menegaskan tak ratanya aspal.

(Baca Juga: Menjajal Tol Layang Jakarta-Cikampek II, Naik Gratis, Keluar Bayar?)

Guncangan terasa kuat akibat permukaan yang tak rata, dan itu semakin parah kala ban melindas sambungan jalan (expansion joint).

Kami menduga jika mobil yang digunakan punya karakter suspensi dan sasis lebih kaku semisal Toyota Fortuner atau Mitsubishi Pajero Sport, maka permukaan bergelombang itu kian membuat penumpang tak nyaman.

Idealnya memang yang melintas adalah sedan atau hatchback, dengan sasis monokok dan set suspensi yang berorientasi pada kenyamanan.

Jika melintas menggunakan sedan sekelas Toyota Camry, atau lebih tinggi lagi semisal BMW Seri 5 atau bahkan Mercedes-Benz S-Class, maka faktor jalan tak rata tidak akan sampai merusak kenyamanan.

Dengan catatan, mobil melaju di kecepatan yang dianjurkan yakni 60-80 km/jam.