Kulit Jok Kondisi Basah Mau Ganti? Biaya Lebih Mahal Ketimbang Posisi Kering

Irsyaad Wijaya - Kamis, 9 Januari 2020 | 17:00 WIB

Jok bahan kulit yang terendam air saat banjir (Irsyaad Wijaya - )

Otomotifnet.com - Ketika mobil terendam banjir, bagian interior seperti kulit jok terpaksa harus diganti.

Soal biaya, penggantian jok mobil yang basah terendam banjir ternyata lebih mahal ketimbang jok yang kondisinya kering.

Menurut Ari Hidayat, Pemilik Bengkel Spesialis Kulit Jok dan Interior Mobil, Auto Marsyndo, hal tersebut dikarenakan busa jok harus benar-benar kering sebelum lapisan kulit baru dipasang.

"Kalau basah, lemnya enggak akan bisa nempel, otomatis harus dikeringin dulu," tutur Ari Hidayat.

(Baca Juga: Kulit Jok Ternyata Ada Masa Pakainya, Wajib Perhatikan Hal Ini)

"Masalahnya, busa itu kan keringnya susah, karena dia sifatnya menyerap air," kata pria yang akrab disapa Dayat ini, (8/1/20).

Dayat mengatakan, dalam kondisi kering biaya yang diperlukan untuk mengganti kulit jok jensi Low MPV sebesar Rp 3 juta.

Naufal/GridOto.com
Auto Marsyndo, Bengkel Spesialis Kulit Jok dan Interior Mobil di Bintaro Trade Center (BTC).

Sedangkan, dalam kondisi basah banderolnya menjadi Rp 3,5 jutaan.

"Itu untuk mobil 7 kursi macam Toyota Avanza, Suzuki Ertiga, Honda Mobilio dan lain-lain. Bahannya pakai MBTech," ucapnya.

"Kalau mau bahan yang biasa juga kami ada, harganya sekitar Rp 2,5 juta untuk kondisi jok kering, dan Rp 3 juta untuk kondisi jok basah," sambungnya.