Otomotifnet.com - Industri otomotif dunia terus menerus terkena imbas wabah virus Corona.
Seperti contohnya ada Hyundai yang pabriknya harus berhenti produksi karena pasokan suku cadang dari vendor di China juga terhenti.
Begitu juga sejumlah merek otomotif asal China, yang merupakan negara pertama munculnya virus tersebut di Wuhan.
Bahkan di Wuhan sendiri banyak pabrik merek otomotif ternama seperti General Motors, Nissan, Peugeot Group, Renault dan Honda.
(Baca Juga: Pertamina Terapkan Pembayaran Non Tunai di SPBU, Cegah Penyebaran Virus Corona)
Lalu di Eropa sendiri Fiat Crysler, PSA Group, Renault dan Volkswagen sudah berhenti memproduksi mobil dan menghentikan semua aktifitas.
PSA Group dalam keterangannya telah menutup 15 pabrik di 7 negara, seperti Prancis, Spanyol, Jerman dan Inggris.
Merek mewah juga terdampak, seperti Maserati dan Ferrari. Kedua merek ini berasal dari Italia, negara Eropa yang tedampak virus corona paling parah.
Ferrari menyebut jika sudah menutup 2 fasilitas produksinya, juga karena suplai suku cadang yang dibutuhkan untuk membuat mobil terhenti.
Jelas industri otomotif sangat terganggu, pasalnya menurut asosiasi industri otomotif Eropa, sektor otomotif merupakan industri utama di Eropa dan terdapat 14 juta orang yang terlibat di dalamnya.