Avanza, Xenia, Panther Sampai Livina Seken, MPV Pilihan, Dibanderol Mulai Rp 70 Jutaan

Ignatius Ferdian,Harun Rasyid - Rabu, 25 Maret 2020 | 08:30 WIB

Ilustrasi Mobil bekas (Ignatius Ferdian,Harun Rasyid - )

Otomotifnet.com - Semenjak adanya wabah virus Corona, para pengguna transportasi umum mulai berpindah ke kendaraan pribadi.

Ditambah adanya gerakan social distancing banyak dilakukan, kendaraan pribadi kini lebih dipilih masyarakat untuk keperluan bekerja, kegiatan bisnis atau keperluan sehari-hari lainnya.

Jadi bagi yang ingin memiliki kendaraan pribadi, memboyong mobil bekas dengan harga murah bisa jadi pilihan untuk situasi darurat seperti sekarang ini.

Danang Purnomo, Owner showroom mobkas Marno Jaya Motor mengatakan, mobkas  dengan harga Rp 70 juta yang paling dicari masyarakat adalah jenis MPV (Multi Purpose Vehicle).

(Baca Juga: Coating Mobil Tahun 90-an Cuma Rp 500 Ribu, Direktur Ziebart Indonesia: Obat Sebatas Waxing)

"Masyarakat itu biasanya cari mobil keluarga atau MPV dibanding sedan atau SUV, kalau yang Rp 70 juta bisa dapat yang tahun 90-an akhir sampai di bawah 2010-an," kata Danang (24/3).

Ia menyebut, pilihannya mulai dari Kijang LGX, Suzuki APV sampai Daihatsu Xenia.

"Buat pilihannya ada Suzuki APV tahun 2005 sampai 2006, Kijang LGX lama tahu 1997 sampai 2000, Xenia yang masih 1.000 cc generasi pertama," jelasnya kepada GridOto.com.

"Kalau buat Avanza, kayaknya agak susah cari yang 70 jutaan karena biasanya pasarannya masih 70 juta lebih," tambahnya lagi.

- Suzuki APV X M/T (2005)
- Suzuki APV L M/T (2007)
- Toyota Avanza S A/T (2005)
- Toyota Avanza G M/T (2006)
- Daihatsu Luxio M M/T (2008)
- Daihatsu Taruna OXXY CX M/T (2005)
- Daihatsu Xenia 1.0 Li VVT-i (2010)
- Mitsubishi Grandis 2.4 GLS Mivec A/T (2005)
- Isuzu Panther LV M/T (2001)
- Isuzu Panther LM M/T (2001)
- Chevrolet Spin 1.2 Petrol LS M/T (2014)
- Nissan Grand Livina 1.8 Ultimate A/T (2008)
- Nissan Grand Livina 1.8 XV M/T (2008)

*Harga di atas dirangkum dari kanal Pricelist GridOto.com yang update tiap 2 minggu dan bersumber dari para pedagang mobkas di Jakarta dan sekitarnya.