Otomotifnet.com - Mengantisipasi kepadatan arus lalu lintas pada hari raya Natal dan Tahun Baru 2021 (Nataru 2021), PT Marga Sarana Jabar (MSJ) akan mengoperasikan Jalan Tol Bogor Ring Road (BORR) Seksi 3A Ruas Simpang Yasmin-Simpang Semplak.
Beroperasi secara fungsional, terhitung mulai 23 Desember 2020 hingga 3 Januari 2021. Dioperasikannya jalur fungsional ini, dapat menjadi jalur alternatif selain jalur nasional/arteri menuju wilayah Kota dan Kabupaten Bogor.
Jalan Tol BORR Seksi 3A sepanjang 2,85 km, merupakan jalan tol layang (elevated toll road) yang menghubungkan Sentul–Salabenda, sebagai bagian rangkaian pembangunan dari seksi sebelumnya.
Yaitu melalui wilayah Sentul Selatan, Kedung Halang, Kedung Badak, Simpang Yasmin dan Simpang Semplak.
"Kami telah bersiap dengan melakukan pembersihan dan pemeriksaan kembali,” sebut Dedi Krisnariawan Sunoto, Direktur Utama MSJ.
“Sepanjang Simpang Yasmin sampai Simpang Semplak sebelum akan diberlakukan fungsional pada tanggal 23 Desember 2020 nanti, dengan melakukan pembersihan material serta alat kerja,”
Baca Juga: Sedikit Molor, Konstruksi Jalan Tol BORR Seksi 3A Capai 99 Persen
“Kami juga tetap memperhatikan pelaksanaan protokol Covid-19 dalam pelaksanaan persiapan fungsional ini," sambung Dedi, seraya berkoordinasi dengan pihak kontraktor pelaksana PT Pembangunan Perumahan (PP).
Dedi menambahkan, diharapkan dengan dioperasikannya secara fungsional, dapat menjadi langkah antisipasi kepadatan pada saat libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021.
Disamping itu, PT MSJ juga telah melakukan perbaikan jalan arteri sepanjang jalan KH Sholeh Iskandar yang dilalui proyek, sebagai bentuk tanggung jawab sosial terhadap pemeliharaan jalan selama pembangunan Jalan Tol BORR Seksi IIIA.
“PT MSJ bersama Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional mengimbau kepada pengguna jalan agar tetap berhati-hati dan memastikan kecukupan saldo e-toll sebelum perjalanan,”
“Serta mengimbau kepada masyarakat agar mengikuti instruksi pemerintah untuk tetap di rumah saja selama libur Natal 2020, dan Tahun Baru 2021 guna memutus rantai penyebaran Covid-19,” imbuh Dedi melalui pesan tertulis (18/12/2020).