Otomotifnet.com - Kampas rem palsu banyak beredar di pasaran dengan wujud sekilas mirip yang asli.
Punya harga yang beda tipis dengan asli, kampas rem palsu ini juga bikin rugi banyak pengguna kendaraan.
Seperti diungkapkan Ryan Fasha owner RF Motoworks di daerah Tambun, Bekasi, Jawa Barat, kampas rem palsu salah satu kerugiannya adalah umur pakainya tidak lama.
"Jadi karena dia bahannya tidak bagus maka belum lama dipakai sudah tipis," bilang Ryan yang beberapa kali konsumennya tertipu dengan kampas rem palsu ini.
"Selain itu kampas rem palsu ini umumnya permukaannya kasar, sementara yang orisinil lebih halus," lanjutnya.
"Permukaan kasar ini rawan bikin piringan cakram termakan," wantinya.
Efeknya tentu piringan bisa semakin tipis dan harus cepat melakukan penggantian, sementara harga piringan atau cakram cukup mahal.
Apalagi harga kampas rem ini memang dijual mirip-mirip dengan harga aslinya.
"Harga kampas rem motor matik Honda itu rata-rata Rp 50 ribu, sementara palsu di angka Rp 30-40 ribu,' tambah Ryan.
Lebih murah sedikit tapi malah bisa merugikan banyak.
"Makanya selalu hati-hati sebelum membeli karena umumnya kampas rem asli dan palsu bisa dibedakan di kemasannya," tutupnya.