Otomotifnet.com - Ketika beli bensin, Pertamina lebih menyarankan patokan rupiah ketimbang liter.
Mengenai alasannya, Eko Kristiawan, Unit Manager Communication Relation dan CSR Pertamina MOR III pun memberikan penjelasannya.
"Mau nominal rupiah atau jumlah liter sama saja. Hanya saja dengan nominal rupiah mungkin lebih praktis," ujar Eko, (15/7/21)
Kemudian, Eko menambahkan, jika membayar secara cash dengan menyebut nominal rupiah tidak menyulitkan petugas untuk memberikan uang kembalian.
"Kalau bayar cash tidak perlu uang kembalian. Untuk bayar non cash sama bisa pilih nilai rupiahnya atau jumlah liternya," sambungnya.
Baca Juga: Pertamax Sampai Dexlite Turun Harga Hingga Akhir Juli, Bisa Beli Sesuka Hati
Eko menegaskan, mengisi BBM dengan kedua cara tersebut sama-sama akurat tidak ada kecurangan.
Lantaran itu hanya pilihan saja antara konsumen lebih nyaman menggunakan nominal rupiah atau liter.
"Keduanya bisa terlihat diindikator angka dispenser SPBU beli dengan nominal rupiah akan terlihat juga jumlah literannya," pungkasnya.