Ini Alasan Kenapa Bio Diesel Tak Dianjurkan Untuk Mesin Diesel Modern

Andhika Arthawijaya - Sabtu, 31 Juli 2021 | 22:10 WIB

Ilustrasi mesin diesel common-rail dengan kode 2GD-FTV milik Toyota (Andhika Arthawijaya - )

Otomotifnet.com – Umumnya mobil diesel yang dijual saat ini di Indonesia sudah mengusung mesin diesel modern jenis common-rail.

Sebut saja Toyota Fortuner, Kijang Innova, Venturer, Hilux, Mitsubishi Pajero Sport, Triton dan sebagainya.

Nah, mesin diesel modern ini membutuhkan bahan bakar berkualitas tinggi.

Kualitas tinggi di sini mulai dari nilai cetana yang tinggi, kadar sulfur rendah serta particulate.

Baca Juga: Ini Penyebab Mesin Diesel Suaranya Kasar & Keluar Asap Putih

Aries Aditya
Ilustrasi mobil bermesin diesel modern menggunakan Pertamina DEX untuk mengoptimalkan kinerja mesin

Nah, BBM diesel dengan kriteria tersebut hanya terdapat pada beberapa produk saja, seperti Pertamina Dex, Dexlite, Shell Diesel dan Diesel Extra, Total Performance Diesel dan sebagainya.

Sayangnya, BBM diesel berkualitas tersebut umumnya hanya terkonsentrasi di kawasan perkotaan, alias belum merata hingga di pelosok daerah.

Kondisi tersebut memang serbasalah, sehingga tak jarang pemilik mobil diesel modern terpaksa mengisi bahan bakar mobilnya tersebut dengan Bio Diesel yang memang lebih mudah ditemui.

Padahal saat ini campuran nabati atau kandungan ethanol pada Bio Diesel di Indonesia sudah mencapai 30%.