Otomotifnet.com - Hyundai Staria akhirnya meluncur di Indonesia setelah sempat jadi buah bibir selama beberapa bulan terakhir.
Dengan harga Rp 1,020 miliar untuk versi Signature 7 dan Rp 888 juta untuk varian Signature 9, Hyundai Staria siap jadi penantang baru di kelas MPV Premium Tanah Air.
Tapi di antara MPV Premium lainnya di Indonesia seperti Toyota Alphard, KIA Grand Sedona, atau saudaranya sendiri yaitu Hyundai H-1, Staria punya tampilan yang paling futuristik.
Tidak heran, mengingat pesawat luar angkasa menjadi salah satu inspirasi terbesar dari desain MPV Premium terbaru PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) tersebut.
Meski tidak bisa memungkiri bahwa desain eksterior Staria cukup berbeda dan baru, Hyundai percaya bahwa produk tersebut bisa diterima dengan baik oleh konsumen.
“Saya yakin Indonesia adalah salah satu konsumen yang sangat terbuka dan siap menerima rancang desain dan terobosan yang penuh inovasi,” ujar Astrid A. Wijana selaku Head of Marketing HMID dalam acara peluncuran tersebut.
Baca Juga: Cuma Jual Tipe Mesin Diesel, Ini Alasan Hyundai Staria Tak Bawa yang Bensin di Indonesia
Astrid menjelaskan, pihaknya akan melakukan berbagai cara untuk ‘membiasakan’ bentuk tidak biasa milik Hyundai Staria tersebut di mata konsumen Indonesia.
“Di antaranya dengan langsung meluncurkan produknya, melakukan bentuk edukasi yang cukup serta pemasaran tidak hanya dari segi digital tapi juga kombinasi,” jelasnya.
Harapannya Staria bisa menjadi salah satu MPV Premium yang bisa diterima dengan rancang desain dan kenyamanan yang memikat hati konsumen di Indonesia,” tambah Astrid.
“Saya yakin konsumen Indonesia itu sangat siap (melihat desain Hyundai Staria) ketika nanti kita melihat mobil ini berjalan di jalan raya kota-kota di indonesia,” tutupnya.