Otomotifnet.com - PT Pertamina Patra Niaga, selaku Sub Holding Commercial & Trading PT Pertamina memperkenalkan produk BBM baru yakni Dex 50 PPM.
BBM yang diklaim punya kualitas tinggi ini nantinya dikhususkan bagi Konsumen Industri bertempat di Integrated Terminal Jakarta - Plumpang.
Penyaluran perdana ini dilakukan menggunakan mobil tangki berkapasitas 16.000 liter ke Industri Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM).
Lantas kandungan apa saja yang ada di Pertamina Dex 50 PPM ?
Executive General Manager Regional Jawa Bagian Barat PT Pertamina Patra Niaga Subholding Commercial & Trading, Waljiyanto pun berikan penjelasan.
"Pertamina Dex Sulfur 50 PPM (part per million) adalah bahan bakar diesel kualitas tinggi dengan Cetane Number tertinggi 53 dengan Sulfur Content 50 part per million yang menjaga lingkungan dengan standar EURO 4 hasil produk kilang dalam negeri, Produk ini juga akan membuat mesin lebih tahan lama dan tangguh karena kandungan sulfurnya yang sangat rendah,” jelas Waljiyanto melalui keterangannya (18/9/2021).
Baca Juga: Lihat Video Ini, Bohong Isu Nozzle BBM di SPBU Cuma Keluar Angin Karena Speed 2 dan 3
Ia juga menjelaskan Integrated Terminal Jakarta memperoleh pasokan Pertamina Dex 50 PPM dari Kilang Pertamina Internasional Unit Dumai serta menyusul akan disuplai dari Balongan, dan Balikpapan.
“Dengan kapasitas tangki sebesar 11 juta liter, Produk BBM Industri Pertamina Dex 50 ppm ini kemudian disalurkan menuju Agen Tunggal Pemegang Merk (ATPM), Industri Otomotif dan Produsen Peralatan Asli / Original Engine Manufacturer (OEM) di wilayah DKI Jakarta, Banten dan Jawa Barat," ucapnya.
"Nantinya secara bertahap masyarakat dapat segera menikmati produk Dex 50 ppm yang ramah lingkungan dan kompatibel dengan mesin kendaraan diesel terkini melalui outlet SPBU di wilayah Jawa Bagian Barat,” pungkas Waljiyanto
Lebih lanjut, dia mengungkapkan untuk saat in Produk Pertamina Dex 50 ppm baru tersedia di Integrated Terminal Jakarta - Plumpang dan secara bertahap akan tersedia di beberapa lokasi Fuel Terminal wilayah Jawa Bagian Barat lainnya.