Otomotifnet.com - Penggantian oli pada motor tentu sudah ada panduan tersendiri sesuai dengan anjuran dari pabrikan, bahkan bisa 2x per sesi udah kaya minum obat.
Namun tidak hanya motor produksi massal, motor MotoGP juga memiliki panduan untuk melakukan penggantian oli mesin.
Melansir Box Repsol, oli yang digunakan motor MotoGP selalu diganti dalam setiap seri.
Bahkan untuk sesi latihan dan kualifikasi, oli yang dipakai berbeda dengan sesi race.
Namun bila terjadi kendala yang bisa menyebabkan volume oli berkurang, kru akan menambah jumlah oli di dalam mesinnya.
Setelah sesi latihan dan kualifikasi selesai, oli motor MotoGP akan sepenuhnya ditap dan diisi oli baru.
Baca Juga: MotoGP Jadi Lebih Ramah Lingkungan, Penggunaan Bahan Bakar Non Fosil Segera Berlaku
Langkah ini dilakukan untuk menjaga performa motor MotoGP mulai latihan hingga race berlangsung.
Selain itu, jenis oli mesin motor MotoGP juga memiliki formula yang berbeda dengan motor pada umumnya.
Meski sama-sama melumasi komponen mesin, kualitas oli yang digunakan tim MotoGP tentu sudah terjamin keunggulannya.
Meski begitu, penggantian olinya tetap dilakukan secara rutin dua kali per seri MotoGP.
Hal itu jelas berbeda dengan oli mesin motor produksi massal yang diganti kurang lebih setiap 3.000 km.
Bahkan ada beberapa biker yang nekat tidak mengganti oli mesin motornya hingga lebih dari 3.000 km .