Otomotifnet.com - Banyak yang belum ngerti apa alasan pabrikan menggunakan pelek jari-jari di motor trail seperti Yamaha WR 155 R atau Honda CRF150L .
Menurut Muhammad Arief, Instruktur Yamaha Riding Academy (YRA), ada beberapa alasan motor trail identik menggunakan pelek jari-jari.
"Motor off-road pasti menggunakan ban dalam sehingga menggunakan pelek jari-jari," ujar Arief kepada awak media di Hambalang, Bogor (11/12/2021).
"Kalau ban tubeless hubungannya dengan peleknya, biasanya pakai ban tubeless itu pelek racing," sambungnya.
Arief melanjutkan, dengan karakter pelek jari-jari yang lebih fleksibel dapat meredam guncangan, sehingga cocok digunakan saat melintas di jalur off-road.
Baca Juga: Ini Fungsi Penting Bar Pad di Setang Motor Trail, Bukan Hanya Buat Pemanis
"Di off-road tidak ada yang menggunakan pelek racing karena dia rigid gampang patah. Kalau motor off-road pakai pelek jari-jari itu fleksibel fungsinya seperti suspensi bisa membantu ayunan," ungkap Arief.
Hal senada juga diungkapkan Endro Sutarno, Technical Service Division PT Astra Honda Motor (AHM).
"Untuk motor trail seperti CRF150 maupun CRF250 itu konsepnya on-road dan off-road. Di off-road biasanya motor ini didesain untuk menerjang lubang kemudian jumping ya," ujar Endro belum lama ini.
Endro menambahkan, biasanya pada motor trail ditambahkan rim lock atau stopper yang fungsinya mengunci rim pelek dengan ban dalam dan ban luar saat tekanan ban berkurang atau saat ban kempis.
"Harus pakai ban dalam, prinsipnya pada ban motor trail menggunakan rim lock, jadi saat digunakan meski kempis tidak mengganggu ban dalamnya," pungkasnya.