Otomotifnet.com – Seiring pemakaian kendaraan, jika kita rutin periksa kondisi di ruang mesin, termasuk level minyak rem, pasti suatu saat akan didapati volume minyak rem di tabungnya berkurang dari sebelumnya.
Nah, mengenai hal ini, masih banyak juga yang suka salah kaprah nih!
Ketika melihat level minyak rem di tabung penyimpanannya kurang dari batas atas, eh, langsung main tambah.
Padahal itu bisa jadi menunjukkan sesuatu loh, yakni bisa saja menunjukkan ciri-ciri kampas rem mulai tipis, atau terjadi kebocoran pada saluran minyak rem.
Baca Juga: Hyundai Palisade Kena Recall Gara-gara Rem, Ini Sumber Masalahnya
Sebab dalam kondisi sistem rem normal, minyak rem tidak akan berkurang, kecuali karena dua kondisi.
Pertama, karena kampas rem mulai habis, sehingga menyebabkan posisi piston kaliper makin terdorong lebih keluar, dan berdampak level minyak rem di tabungnya jadi turun.
Kedua, akibat terjadi kebocoran pada saluran minyak remnya.
“Harus dicek terlebih dulu, jangan langsung main tambah minyak remnya,” wanti Muhammad Tasrikin, punggawa Kien’s Abadi Motor di sentra onderdil Ramanda, Depok, Jawa Barat.
Nah, bila penyebabnya memang karena ada kebocoran, misalnya pada sil master rem atau di kaliper, harus dilakukan perbaikan terlebih dulu bagian yang bocor tadi.
Bagi Anda yang juga punya pertanyaan seputar masalah mobil, silahkan kirim pertanyaan ke email konsultasi.r4@gmail.com. Maka akan dijawab di rubrik Konsultasi OTOMOTIF.