Otomotifnet.com - Hasil pemeriksaan awal penyebab kecelakaan maut di Simpang Muara Rapak, Balikpapan sudah diungkap pihak kepolisian.
Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Yusuf Sutejo mengatakan, dari penelusuran awal dan olah TKP, awalnya terjadi antrean di lampu merah Simpang Rapak.
Lalu dari belakang meluncur truk tronton pengangkut kapur pembersih air seberat 20 ton.
Karena kondisi geografis jalan yang menurun, ditambah lagi dengan kondisi truk yang mengalami rem blong, diduga menjadi penyebab kecelakaan.
"Karena kondisi geografis jalan tersebut menurun dan kondisi truk tronton tersebut secara teknik, hasil pemeriksaan awal kita remnya blong," kata Yusuf dalam tayangan Breaking News Kompas TV, Jumat.
Sopir truk, kata Yusuf, sempat merusaha menurunkan kecepatan gigi dengan menggunakan engine brake.
Nahas, upaya tersebut tidak berhasil. Truk tetap meluncur dan menabrak belasan kendaraan yang ada di depannya.
"Dia (sopir) sudah menurunkan kecepatan gigi dengan menggunakan engine brake, tetapi kendaraan tetap meluncur dan menabrak kendaraan yang mengantre di lampu merah," ujarnya.
Korban meninggal dunia sampai dengan saat ini dilaporkan lima orang.
Sebanyak 13 orang mengalami luka berat dan satu orang kondisinya masih kritis.
Sebanyak enam unit kendaraan roda empat dan 14 unit motor tertabrak dalam kecelakaan tersebut.
Baca Juga: Telan Banyak Nyawa, Truk Tronton Tabrakan Maut Simpang Rapak Lewati Batas Waktu Melintas