Tak Cuma Kibarkan Bendera, Marshal Sirkuit Mandalika Dituntut Bisa Padamkan Api

Raspati Dana - Kamis, 17 Maret 2022 | 20:10 WIB

Para marshal sirkuit Mandalika menjalani pelatihan memadamkan api (Raspati Dana - )

Otomotifnet.com - Agar lebih siap dalam menghadapi gelaran MotoGP Indonesia, para marshal yang bertugas di sirkuit Mandalika kembali menjalankan pelatihan pada Rabu (16/3/2022).

Kali ini menu latihannya adalah simulasi memadamkan api, yang diberikan oleh petugas Damkar Kabupaten Lombok Tengah, MGPA dan instruktur dari Ikatan Motor Indonesia (IMI).

Pelatihan ini dinilai sangat penting dilakukan, apalagi saat menghadapi keadaan darurat di mana muncul percikan api yang bisa menyulut kebakaran di motor para pembalap.

Adapun materi yang diberikan berupa pengenalan jenis api berdasarkan material yang terbakar, penggunaan APAR (alat pemadam api ringan) serta teknik memadamkan si jago merah.

Training dilakukan di sebuah lapangan luas di depan tenda marshal dengan menggunakan ban bekas yang dibakar berkali-kali sebagai alat peraga.

Secara bergantian, para marshal yang sebagian sudah bertugas saat gelaran WSBK (World Superbike) ini mencoba kelincahan dan kemahiran mereka memadamkan Si Jago Merah.

“Kalau crash berjarak jauh dari lokasi kalian, APAR jangan ditenteng dengan tangan tetapi harus dibopong di bahu,” ujar instruktur dari pihak Damkar, Ram Amzar Sabad dalam keterangan resmi.

Humas MGPA
Materi yang diberikan berupa pengenalan jenis api berdasarkan material yang terbakar, penggunaan APAR (alat pemadam api ringan) serta teknik memadamkan api

Sementara itu, Muhammad Taufik dari anggota Komisi Olahraga Motor IMI Pusat juga memberikan tips keselamatan saat memadamkan api.

Menurutnya, beberapa hal yang mesti diperhatikan oleh para marshal antara lain memastikan asal sumber api.

“Jangan mesinnya yang terbakar tapi bannya yang disemprot,” tutur Taufik.

Taufik juga menuturkan agar menjaga jarak aman 3 meter dari api yang berkobar dan memperhatikan arah angin.

Selain itu, penting juga bagi para marshal untuk memantau kondisi setelah api mati.

“Begitu sudah mati, penting untuk tidak langsung meninggalkan motor karena selalu ada kemungkinan api menyala lagi,” lanjutnya.

Sebagai informasi, setiap pos jaga marshal dilengkapi dua APAR berukuran sedang, satu berisi dry chemical powder dan satu lagi busa (foam).

Terdapat 42 orang marshal yang bertugas khusus untuk memadamkan api, yang tersebar di lintasan bersama dengan 10 marshal yang standby di area paddock.

Baca Juga: Marc Marquez Bakar Ban di Tengah Jalan, Juara Dunia MotoGP 2020 Pakai Motor Beda Sendiri