Otomotifnet.com - Pengguna Yamaha Aerox 155 dan NMAX generasi awal pastinya ada yang pernah mengalami mur pulley copot saat motor digunakan.
Mur pulley depan yang copot saat digunakan tentu bikin repot dan bisa membuat kerusakan.
Menurut mekanik dari bengkel resmi, copotnya mur pulley Yamaha Aerox 155 dan NMAX generasi awal biasanya disebabkan oleh kesalahan proses bongkar pasang saat servis CVT.
“Kalau kekencangan mur pulley enggak pas, risikonya mur pulley depan ini rentan kendur bahkan lepas dari tempatnya,” jelas Adih, Service Advisor Yamaha Mekar Motor Bintaro, Jakarta Selatan.
Mur pulley yang lepas ini bisa sebabkan munculnya suara kencang dari area CVT akibat kipas pulley yang bergesekan dengan tutup CVT.
Selain bisa timbul suara keras dari bagian CVT, mur pulley lepas bisa mengakibatkan kerusakan di ulir drat kruk as dan kipas pulley di motor.
Selain karena kesalahan dalam mengencangkan baut, lepasnya mur pulley depan di Aerox 155 dan NMAX generasi pertama diduga karena bentuk mur pulley bawaan yang desain dan ukurannya rentan copot.
Mur pulley depan bawaan Aerox 155 dan NMAX lama berukuran kecil dan tipis, makanya rentan lepas kalau kekencangannya enggak pas.
“Makanya dari pabrikan sendiri saat ini sudah ada update untuk mur pulley depan. Seperti yang terpasang di Yamaha Aerox 155 dan NMAX connected,” lengkapnya.
Pada mur pulley depan versi baru, masih pakai ukuran ulir yang sama namun ukurannya lebih besar dan tebal dengan model payung pengunci.
Hasilnya kendala mur pulley lepas kini tidak pernah terdengar lagi di Aerox dan NMAX generasi terbaru.
Buat yang menggunakan Aerox dan NMAX generasi awal juga bisa terapkan mur pulley dari generasi terbaru agar tidak mudah lepas.
Baca Juga: All New Aerox 155 Mengaspal di Thailand, Bawa 3 Warna Yang Tak Ada di Indonesia