Bos Dorna Sport Pastikan, Yamaha Punya Tim Satelit Lagi, Tapi Setelah MotoGP 2023

Rezki Alif,Irsyaad W - Sabtu, 4 Juni 2022 | 08:00 WIB

Motor YZR-M1 milik pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, Cal Crutchlow (test rider), dan Franco Morbidelli, dipamerkan dalam peluncuran tim di Sirkuit Sepang, Malaysia, 4 Februari 2022. (Rezki Alif,Irsyaad W - )

Otomotifnet.com - Yamaha dipastikan jalan sendiri di MotoGP 2023 mendatang.

Karena tim satelitnya, RNF Racing pilih hengkang dan gabung ke Aprilia.

Artinya musim depan, Yamaha cuma menurunkan dua pembalap pabrikan saja.

Sebenarnya ada beberapa wacana buat tim satelit baru Yamaha di tahun 2023.

Mulai naiknya tim Moto2 ataupun Moto3, juga rumor VR46 Racing Team yang bisa saja merapat ke pabrikan asal Jepang ini, mengingat hubungan baik dengan Valentino Rossi.

Tapi wacana-wacana tersebut sulit diwujudkan khususnya untuk musim 2023.

Apalagi VR46 Racing Team masih punya kontrak sah sampai musim 2023 bersama Ducati.

Valentino Rossi dan Yamaha juga punya proyek VR46 Master Camp Team, sayangnya masih terlalu dini untuk menjalankan balapan di kelas para raja.

Namun bos Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta, memastikan kekosongan tim satelit Yamaha ini tak akan bertahan lama.

"Tahun depan Yamaha hanya punya dua motor, kupikir tidak akan lagi di musim selanjutnya," ungkap Ezpeleta dilansir dari Tuttomotoriweb.

Namun, bukan menaikkan tim dari Moto2 ataupun Moto3, melainkan memakai tim yang sudah ada.

Ezpeleta mengisyaratkan, jumlah pembalap di musim 2023 mendatang sudah sangat pas.

"Bagi kami 20 motor memang sudah cukup untuk kejuaraan, jadi 22 motor sebenarnya juga angka ideal," jelasnya.

Baca Juga: Tim RNF Cerai Dari Yamaha, Mulai MotoGP 2023 Pilih Jadi Tim Satelit Aprilia