Otomotifnet.com – Tak jarang terjadi pada mobil-mobil umur pakainya di atas 5 tahun, mesinya sering mengalami overheat.
Tapi anehnya ketika dicek, radiatornya gak mampet, saluran pendingin tidak ada yang bocor, bahkan kipas pendinginnya masih berkerja normal.
Seperti kasus yang pernah ditangani bengkel Masmun Sukses Motor yang bermarkas di Solo, Jawa Tengah pada Suzuki Splash keluaran 2011.
“Setelah dibongkar, rupanya kerja thermostatnya abnormal akibat bengkok pada bagian shaft-nya, sehingga komponen ini tidak dapat berfungsi dengan baik,” terang Sumarno, punggawa Masmun Sukses Motor.
Baca Juga: Jangan Panik, Ini Tips Atasi Mesin Overheat, Mobil Eropa Sedikit Beda Penanganannya
Seperti kita ketahui, fungsi thermostat adalah ibarat pintu bendungan.
Ketika suhu mesin belum mencapai suhu kerja ideal (85° - 90° Celcius), pintu gerbang thermostat dalam posisi masih menutup, sehingga cairan radiator tidak bersirkulasi.
Begitu suhu mesin mencapai angka tadi, maka thermostat akan terbuka untuk mengaliri cairan radiator buat didinginkan.
Saat ditanya apa yang bisa menyebabkan shaft thermostat bisa bengkok seperti itu, pria yang pernah jadi trainer mekanik di pabrikan Suzuki ini menjelaskan bahwa biasanya karena faktor usia pakai.
“Bisa bengkok karena seat rubber thermostat-nya sudah rapuh, atau ekstremnya lepas dari dudukannya,” jelasnya lagi.
Jadi, lanjut Sumarno, mesin overheat itu tak melulu akibat kebocoran saluran pendingin mesin, atau extra fan radiator mati.
“Bisa juga akibat kerja thermostat tidak normal. Makanya disarankan bila mobil sudah di atas 5 tahun pakai atau telah mencapai 100.000 kilometer, lakukan penggantian thermostat,” sarannya.
Daripada ibarat bawa bom waktu, alias sewaktu-waktu mesin bisa mengalami overheat di jalan, mending keluar duit sedikit buat ganti thermostat baru. Tul gak?