Otomotifnet.com - Buat yang isi BBM di SPBU Pertamina pastinya pernah lihat tangki penyimpanan Pertamina DEX atau Pertadex disimpan terpisah di atas tanah.
Kenapa Pertadex tidak disimpan di tempat penyimpanan bawah tanah alias tangki timbun seperti jenis BBM lainnya?
Irto Ginting, selaku Pjs. Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga (Subholding Commercial & Trading Pertamina) mengatakan, volume penjualan Pertadex menjadi alasannya.
“Pertadex merupakan slow moving product, dimana tingkat konsumsi tidak terlalu tinggi dan tidak selalu memerlukan tangki timbun berkapasitas besar,” ujar Irto ketika dihubungi (16/8/2021).'
“Oleh karena itu, Pertadex bisa menggunakan tangki penyimpanan di atas tanah,” tambahnya.
Selain volume penjualan, penggunaan tangki penyimpanan di atas tanah atau tangki portabel untuk menampung Pertadex juga bisa disebabkan oleh keterbatasan kapasitas.
Tangki timbun di sebuah SPBU Pertamina kapasitasnya bervariasi, mulai dari 10 hingga 60 ribu liter dan membutuhkan luas lahan yang tidak sedikit.
Makanya penggunaan tangki portabel menjadi masuk akal, mengingat kapasitas tangki portabel umumnya ada di kisaran 2 ribu liter dan berukuran relatif kecil.
Terutama untuk Pertadex yang volume penjualannya tidak terlalu tinggi, sehingga tidak butuh menyimpan stok yang banyak pula.
“Tidak semua SPBU memiliki kapasitas tanki timbun yang sama, sehingga untuk yang terbatas dapat menggunakan tangki portabel,” tutup Irto.
Baca Juga: Harga Pertamax, Dexlite Dkk Bakal Berubah Sewaktu-waktu, YLKI Dukung Penuh