Otomotifnet.com - Pikirkan baik-baik sebelum mengganti oli gardan mobil gaes, baik itu diesel maupun bensin, dengan tingkat kekentalan yang melebihi standar pabrikan.
Ada konsekuensi signifikan yang dapat terjadi jika menggunakan oli gardan yang lebih kental.
Perlu diketahui, oli gardan memiliki spesifikasi kekentalan khusus yang berbeda dari oli mesin dan sudah diatur ketat oleh pabrikan (misalnya, SAE 90 untuk Toyota Avanza lama).
Jika tetap nekat menggunakan oli gardan yang lebih kental, salah satu dampaknya adalah dapat memengaruhi tenaga mobil secara keseluruhan.
Baca Juga: Ini Arti Oli Gardan Motor Matik Tetap Bening Meski Dipakai Lama
Kekentalan oli gardan memang sangat memengaruhi tenaga mobil.
Ketika akan menggunakan oli yang lebih kental dari spesifikasi standar pabrik (contohnya, beralih dari SAE 90 ke SAE 140), oli tersebut akan meningkatkan beban gesekan pada komponen gir saat berputar.
Akibatnya, gir membutuhkan tenaga ekstra untuk berputar melawan kekentalan oli yang berlebih.
Kebutuhan tenaga tambahan ini pada akhirnya akan mereduksi (mengurangi) tenaga yang seharusnya disalurkan dari mesin.
Penggunaan oli gardan yang lebih kental dari rekomendasi pabrikan secara langsung akan mengurangi performa dan tenaga mesin mobil. Oleh karena itu, selalu gunakan oli gardan dengan spesifikasi yang telah direkomendasikan oleh pabrikan.
Baca Juga: Perhatikan Teknologinya, Jangan Asal Pakai Untuk Oli Gardan