Abu Vulkanik Jadi Mirip Semen Kalau Nempel di Mobil, Nyuci Butuh Usaha Lebih

Ferdian - Senin, 22 Januari 2024 | 19:25 WIB

Ilustrasi berkendara di tengah hujan abu vulkanik (Ferdian - )

Otomotifnet.com - Hujan abu vulkanik gunung Merapi mengguyur beberapa wilayah baru-baru ini.

Banyak mobil yang juga kena dampak hujan abu ini.

Seperti diketahui, abu vulkanik ini punya dampak cukup serius buat bodi mobil.

Menurut Vari, juragan bengkel bodi Auto 66 Autoworks, Bantul, Yogyakarta, debu vulkanik punya tekstur lebih tajam dibanding debu biasa.

"Partikelnya seperti pasir silika, lebih tajam dan lebih halus dibanding debu biasa," ujar Vari.

Sehingga debu vulkanik bisa bikin bodi rawan baret kalau langsung dibersihkan dengan cara yang salah.

"Apalagi kalau sudah terkena cairan seperti embun atau air hujan, debu ini jadi agak mengeras," terangnya dikutip dari Gridoto.

Ketika mengeras, "Debu ini jadi seperti cipratan semen yang mengering, tapi tidak sekeras semen," tambah Vari.

Sehingga perlu usaha lebih untuk membersihkan debu vulkanik ini ketika sudah terkena cairan.

"Sebaiknya bersihkan dahulu dengan semprotan air bertekanan tinggi," ungkap pria penggemar mobil tua ini.

Yang cukup sulit, debu vulkanik ini kerap menyempil di sela-sela lis bodi dan karet mobil.

"Paling sering masuk di antara karet kaca, nah itu bersihinnya mesti teliti," pungkas pria yang juga kerap disapa Ableh ini.

Setelah disemprot air bertekanan tinggi, baru mobil dibersihkan seperti cuci biasa.

Baca Juga: Tips Cuci Mobil yang Kena Abu Vulkanik Gunung Merapi, Jangan Langsung Dilap