Kelebihan dan Kekurangan Subwoofer Aktif, Praktis dan Murah Tapi Terbatas

Irsyaad W - Rabu, 24 Januari 2024 | 15:30 WIB

Toyota Raize GR Sport pasang subwoofer aktif di bagian depan dengan posisi di bawah dasbor (Irsyaad W - )

Otomotifnet.com - Subwoofer aktif tetap saja mempunyai kelebihan dan kekurangan.

Salah satu kelebihannya punya ukuran ringkas.

"Karena power supply integrated dengan perangkat subwoofer, ukurannya bisa lebih kompak," tegas Suryadi Susanto, punggawa yang juga instalatur bengkel audio Dynamics Autosound, Sunter, Jakarta Utara.

Dengan ukuran yang lebih kompak, peletakkannya pun juga cukup mudah tidak makan ruang.

Seperti subwoofer underseat yang bisa dipasang di kolong jok.

"Pengaturan output suara bisa langsung dari gain subwoofer, tidak perlu alat tambahan," ujar Suryadi.

"Harga cenderung lebih murah dari subwoofer pasif karena all-in-one," terusnya.

Namun subwoofer aktif punya kelemahan terhadap keterbatasan output suara yang dihasilkan.

Angga Raditya
Subwoofer aktif Martin Roland sudah dilengkapi DSP dan built in amplifier

Karena suara dari subwoofer tidak bisa di-drive semaksimal mungkin untuk dentuman bass yang lebih kuat.

"Power supply hanya mengikuti dari yang ada di dalamnya, tidak bisa dinaikan," terang Suryadi.

Juga pengaturan gain output tidak bisa fleksibel, terbatas dari besaran feeder yang sudah terpasang.

"Kalau subwoofer pasif di-drive dari power amplifier, feeder gain lebih variable diatur perangkat lain," tutur Suryadi.

Baca Juga: Subwoofer Aktif Dan Subwoofer Pasif di Audio Mobil Berbeda, Ini Penjelasannya