Otomotifnet.com - Airbag mobil ternyata bisa kedaluwarsa.
Secara teknis sistem kerja airbag menggunakan inflator kimia dengan amonium nitrat sebagai pemicunya.
Gas yang mudah dan sangat cepat menguap ini akan mengembang ketika menghasilkan panas akibat dipicu inflator.
Karena sistem kerjanya mengandalkan gas sebagai pengembang kantung udara, pastinya ada masa pakai dan kedaluwarsa-nya.
Beberapa waktu lalu, Rafi'i Sinurat, Kepala Bengkel Astra Peugeot pernah menjelaskan soal masa pakai airbag ini.
"Kalau lihat regulasi yang ada di Peugeot, masa kadaluwarsa Airbag di semua varian Peugeot sekitar 10 tahunan," jelas Rafi'i.
"Meskipun jika lewat masa tersebut dan kondisi Airbag masih bagus, maka komponen ini tetap bisa berfungsi jika dibutuhkan," tambah Rafi’i.
Meskipun fitur keselamatan ini didesain pabrikan tidak mudah rusak dan dapat digunakan dalam waktu lama.
Namun faktanya seiring berjalannya waktu, amonium nitrat akan alami kerusakan.
Terlebih jika ditempatkan di daerah beriklim tropis dan memiliki kelembaban tinggi seperti Indonesia.
Alhasil zat ini akan lebih cepat rusak dibanding daerah beriklim dingin dan kering.
Baca Juga: Bongkar Cara Pedagang Mobkas Nakal Mengakali Airbag Sudah Pernah Meledak Jadi Rapi Lagi